Pada perkembangan terbaru kebijakan moneter, Turki memutuskan untuk mempertahankan suku bunga repo satu minggu di level 50%, sesuai dengan angka yang telah ditetapkan pada bulan sebelumnya. Kebijakan ini diumumkan sebagai bagian dari upaya stabilisasi ekonomi negara. Data terbaru yang di-update pada tanggal 21 November 2024 menegaskan keputusan ini.
Keputusan untuk menjaga suku bunga di titik tinggi yang sama mungkin mencerminkan kekhawatiran mengenai inflasi yang terus bertahan tinggi atau risiko ekonomi lainnya yang dihadapi oleh negara ini. Langkah ini menunjukkan betapa penting bagi Turki untuk menjaga tingkat suku bunga yang tinggi guna mengatasi potensi tekanan inflasi dan menjaga nilai mata uang.
Dengan kebijakan suku bunga yang tak berubah sejak Oktober 2024, pasar keuangan Turki kini menunggu sinyal lebih lanjut dari bank sentral mengenai kemungkinan perubahan kebijakan di masa depan, terutama ketika mempertimbangkan kondisi ekonomi global yang terus berfluktuasi.