Pemerintah pusat Turki menghadapi peningkatan pada total utangnya di bulan November 2024. Berdasarkan data terbaru yang diperbarui pada 20 Desember 2024, stok utang mencapai 9004,6 miliar lira Turki, naik dari 8795,7 miliar yang tercatat pada bulan Oktober sebelumnya.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa Turki terbebani lebih banyak dengan kewajiban utang di penghujung tahun. Pertumbuhan utang tersebut mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi negara ini, di tengah ketidakstabilan pasar global dan kebijakan keuangan domestik.
Perubahan angka ini penting bagi investor dan pembuat kebijakan yang perlu mengevaluasi dampaknya terhadap perekonomian Turki secara keseluruhan, termasuk peluang untuk restrukturisasi utang dan penyesuaian anggaran agar dapat menavigasi tahun depan dengan lebih baik.