Amerika Serikat baru saja merilis data terbaru mengenai posisi spekulatif net aluminium yang diatur oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC). Pada 20 Desember 2024, data terbaru menunjukkan adanya penurunan dalam jumlah posisi spekulatif net. Sebelumnya, indikator ini mencapai angka 2,7 ribu, namun sekarang telah turun ke angka 2,5 ribu.
Penurunan ini bisa jadi mencerminkan sentimen investor terhadap aluminium yang berubah, atau indikasi dinamika pasar lain yang mempengaruhi logam tersebut. Meskipun perbedaannya tampak tidak terlalu signifikan, penurunan ini tetap menjadi perhatian pelaku pasar yang terus memantau pergeseran posisi spekulatif sebagai salah satu indikator penting dalam menganalisis tren harga dan permintaan logam di bursa komoditas. Seiring perkembangan pasar, investor dan pengamat komoditas akan memantau apakah tren penurunan ini berlanjut atau kembali mengalami kenaikan di periode mendatang.