Defisit transaksi berjalan Inggris mengalami penyempitan signifikan pada kuartal ketiga tahun 2024. Berdasarkan data terbaru yang diperbarui pada 23 Desember 2024, defisit tercatat sebesar -18,1 miliar pound sterling, meningkat dari posisi -24,0 miliar pound pada kuartal kedua tahun yang sama.
Perbaikan dalam neraca transaksi berjalan ini menunjukkan adanya peningkatan dalam posisi perdagangan internasional Inggris, di mana peningkatan ekspor atau penurunan impor bisa menjadi faktor kunci yang berkontribusi. Penguatan ini dapat memberikan dukungan lebih lanjut bagi perekonomian Inggris yang terus berupaya bertahan di tengah tantangan ekonomi global.
Meski masih dalam teritori negatif, pergerakan positif ini memberikan harapan bagi prospek ekonomi negara tersebut, dengan potensi untuk mencapai keseimbangan transaksi berjalan yang lebih baik di masa mendatang. Para analis memantau perkembangan ini dengan seksama, mengingat implikasinya terhadap nilai mata uang dan kebijakan ekonomi yang akan datang.