Xerox Holdings Corporation telah mengumumkan kesepakatannya untuk mengakuisisi Lexmark International dari Ninestar Corporation, PAG Asia Capital, dan Shanghai Shouda Investment Centre dalam transaksi senilai $1,5 miliar, termasuk semua kewajiban. Akuisisi strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan inti pencetakan Xerox, memperluas layanan cetak dan layanan cetak terkelola globalnya untuk lebih memenuhi kebutuhan dinamis dari tempat kerja hibrida.
Dengan mengintegrasikan solusi mutakhir Lexmark dengan teknologi ConnectKey yang terkenal dari Xerox, serta Layanan Cetak dan Digital mereka yang canggih, akuisisi ini bertujuan untuk menghadirkan portofolio produk yang unggul. Ini menegaskan kembali dedikasi Xerox untuk memberikan nilai tambah bagi klien dan mitranya di seluruh dunia.
Kesepakatan ini akan secara signifikan memperkuat kapasitas Xerox untuk melayani pasar warna A4 yang berkembang pesat dan akan mendiversifikasi distribusi pasar serta jangkauan geografisnya, terutama di kawasan Asia-Pasifik. Entitas gabungan ini akan melayani lebih dari 200.000 klien di 170 negara, dengan kehadiran substansial melalui 125 fasilitas manufaktur dan distribusi yang tersebar di 16 negara.
Xerox berencana untuk membiayai akuisisi ini melalui kombinasi kas yang tersedia dan pembiayaan utang yang dijamin. Secara bersamaan, Dewan Direksi di Xerox telah menyetujui revisi kebijakan dividen perusahaan, mengurangi dividen tahunan dari $1 per saham menjadi $0,50 per saham, efektif mulai dari deklarasi dividen kuartal pertama pada tahun 2025. Penyesuaian ini memberikan sumber daya tambahan untuk pengurangan utang sambil tetap menawarkan hasil yang kompetitif kepada pemegang saham.
Dewan Direksi telah menyetujui transaksi ini secara bulat, yang memerlukan persetujuan regulasi, persetujuan pemegang saham Ninestar, dan kondisi penutupan lainnya yang lazim. Penyelesaian transaksi penting ini antara pelopor industri diharapkan pada paruh kedua tahun 2025. Hingga saat itu, Xerox dan Lexmark akan terus beroperasi secara independen.
Transaksi ini diharapkan dapat segera meningkatkan laba per saham dan meningkatkan arus kas bebas, dengan lebih dari $200 juta dalam sinergi biaya yang diproyeksikan akan direalisasikan dalam dua tahun setelah penutupan.
