Raytheon, sebuah divisi dari RTX, baru-baru ini mendapatkan kontrak senilai $529 juta untuk menyediakan sistem pertahanan udara dan rudal Patriot kepada Belanda, termasuk satu unit tembak lengkap dan peralatan terkait. Kesepakatan ini bertujuan untuk menggantikan unit tembak yang sebelumnya disumbangkan Belanda ke Ukraina. Transaksi ini diatur sebagai penjualan komersial langsung dan mencakup satu unit tembak lengkap, yang dilengkapi dengan sistem radar, peluncur, stasiun komando dan kontrol, serta peralatan pendukung tambahan. Saat ini, saham RTX diperdagangkan pada harga $119.31 di Nasdaq, menandai kenaikan tipis sebesar 0.18% atau $0.20.