Singapura menghadapi penurunan drastis dalam ekspor non-minyak pada bulan Desember 2024. Menurut data terbaru yang diperbarui pada 17 Januari 2025, indikator saat ini menunjukkan tingkat pertumbuhan hanya sebesar 1.70%, jauh menurun dari angka bulan sebelumnya yang mencapai 14.70% pada November 2024.
Penurunan tajam ini mencerminkan perubahan signifikan dalam dinamika perdagangan Singapura di akhir tahun. Meskipun ekspor di bulan November mengalami kenaikan yang signifikan dari bulan Oktober, Desember memperlihatkan perlambatan yang cukup tajam dalam aktivitas ekspor negara tersebut.
Data bulan-ke-bulan ini menunjukkan bagaimana ekonomi Singapura yang bergantung pada perdagangan terpengaruh oleh tantangan eksternal dan penurunan permintaan global. Ekonom dan pengambil kebijakan akan perlu mempertimbangkan langkah-langkah strategis dalam menanggapi penurunan ini untuk mengembalikan performa sektor ekspor non-minyak Singapura ke jalur positif.