Afrika Selatan mengalami penurunan dalam produksi pertambangan pada bulan November 2024, dengan indikator yang tercatat mencapai -0,9%. Data terbaru ini diperbarui pada 21 Januari 2025, mengindikasikan perubahan yang cukup signifikan dibandingkan dengan angka yang tercapai di bulan Oktober 2024 sebesar 1,4%.
Penurunan tersebut menandai adanya tantangan mendalam dalam sektor pertambangan di negara tersebut, yang merupakan salah satu penggerak utama perekonomian Afrika Selatan. Faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap penurunan ini bisa mencakup fluktuasi pasar global, kebijakan dalam negeri, serta masalah tenaga kerja yang sering dihadapi sektor pertambangan.
Untuk ke depan, perhatian akan tertuju pada langkah-langkah strategis yang akan diambil pemerintah dan pelaku industri untuk menstabilkan performa sektor pertambangan dan mendorong peningkatan produksi agar dapat kembali ke angka positif.