Pada 21 Februari 2025, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) melaporkan adanya penurunan pada posisi bersih spekulatif minyak mentah. Data terbaru menunjukkan posisi spekulatif bersih turun menjadi 197.6 ribu, dibandingkan dengan posisi sebelumnya yang mencapai 220 ribu.
Penurunan ini menunjukkan adanya perubahan sikap spekulatif investor terhadap pasar minyak mentah AS. Penurunan ini juga dapat mencerminkan sentimen pasar yang lebih berhati-hati atau mungkin indikasi prediksi pelaku pasar terhadap potensi penurunan harga minyak di masa depan. Penyesuaian ini tentunya akan memicu berbagai spekulasi dan strategi baru di kalangan trader dan investor.
Dampak dari perubahan posisi bersih ini dapat mempengaruhi pergerakan harga minyak di pasar internasional, yang selanjutnya dapat berdampak pada kebijakan energi dan strategi keuangan perusahaan dalam sektor energi. Para pelaku pasar diharapkan akan terus memantau perubahan ini dan bersiap menghadapi segala kemungkinan yang dapat mempengaruhi perekonomian secara lebih luas.