Singapura menyaksikan sedikit penurunan dalam angka Purchasing Managers' Index (PMI) di sektor manufaktur berdasarkan data terbaru dari S&P Global. PMI Manufaktur Singapura untuk bulan Februari 2025 tercatat sebesar 50.7, turun tipis dari 50.9 pada bulan Januari sebelumnya. Angka ini dipublikasikan dalam laporan terbaru yang dirilis pada tanggal 3 Maret 2025.
Penurunan indeks ini mencerminkan perlambatan aktivitas manufaktur meskipun tetap berada di atas angka 50, yang menunjukkan sektor manufaktur masih dalam tahap ekspansi. Meskipun demikian, penurunan ini mungkin menandakan bahwa pertumbuhan dalam output, pesanan baru, dan lapangan pekerjaan mungkin mengalami penyesuaian yang lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya.
Kondisi ekonomi global yang dinamis dan tantangan dalam rantai pasokan bisa jadi merupakan faktor yang mempengaruhi perubahan ini. Para pengusaha di Singapura diharapkan untuk tetap waspada dan menyesuaikan strategi mereka guna menjaga momentum dan menghadapi kemungkinan-kemungkinan perubahan di pasar manufaktur global.
