Pada 4 Maret 2025, American Petroleum Institute (API) merilis data terbaru yang menunjukkan penurunan lebih besar dari perkiraan dalam stok minyak mentah Amerika Serikat. Stok minyak mentah saat ini turun sebesar 1,455 juta barel, dibandingkan dengan penurunan sebelumnya sebanyak 0,640 juta barel.
Penurunan persediaan minyak mentah ini bisa menjadi indikasi peningkatan permintaan di tengah pasar atau gangguan sementara dalam produksi. Kondisi ini dapat mempengaruhi harga minyak di pasar global, mengingat Amerika Serikat adalah salah satu konsumen dan produsen minyak terbesar di dunia.
Sementara itu, para pelaku pasar akan memantau data tambahan dari Energy Information Administration (EIA) pada minggu ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai tren persediaan minyak dan potensi dampaknya terhadap ekonomi global. Situasi ini di tengah ketidakpastian ekonomi global membuat pengawasan lebih lanjut menjadi krusial bagi para investor dan analis untuk mengambil keputusan ke depan.