Data terbaru menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) di Filipina mengalami penurunan menjadi -0,2% pada bulan Februari 2025, dari sebelumnya yang mencapai 0,5% pada Januari 2025. Pembaruan data ini dilakukan pada tanggal 5 Maret 2025.
Perbandingan dari bulan ke bulan (MoM) menunjukkan perubahan yang signifikan, dengan penurunan yang dapat menunjukkan adanya pengaruh dari kebijakan ekonomi atau perubahan lain di pasar. Inflasi yang lebih rendah dapat memberikan indikasi adanya tekanan berkurang dalam harga konsumen, yang bisa berimbas pada harga barang dan jasa di pasar domestik. Penurunan ini tentu menarik perhatian para pelaku ekonomi dan pengambil kebijakan di Filipina, mengingat pergerakan CPI umumnya mempengaruhi keputusan dalam menetapkan suku bunga atau kebijakan fiskal lainnya.
Di tengah situasi tersebut, penting bagi pemerintah dan investor untuk memantau indikator ekonomi lainnya guna mendapatkan gambaran lebih lengkap tentang kondisi ekonomi secara keseluruhan. Menurunnya angka CPI kadang kala bisa berarti baik bagi daya beli konsumen, tetapi juga dapat menandakan pelemahan dari sisi permintaan yang patut diteliti lebih lanjut.
