Penjualan ritel Singapura mengalami lonjakan yang signifikan pada Januari 2025, mencatatkan peningkatan sebesar 4,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menandai pemulihan yang solid dari bulan Desember 2024, ketika penjualan ritel mengalami penurunan sebesar 2,9% year-over-year.
Peningkatan ini memberikan harapan baru bagi sektor ritel negeri ini, yang sebelumnya mengalami tantangan berat dengan penurunan penjualan. Data yang diperbarui pada 5 Maret 2025 ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi Singapura mulai menunjukkan tanda-tanda penguatan, setidaknya dalam sektor konsumen.
Analis memperkirakan bahwa langkah-langkah pemerintah untuk mendukung daya beli masyarakat serta pemulihan ekonomi global yang terus berlanjut menjadi faktor pendorong kunci di balik kinerja ritel yang lebih baik ini. Langkah selanjutnya, pelaku bisnis diharapkan dapat mempertahankan momentum positif ini dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebiasaan konsumen yang terus berubah pasca-pandemi.