Afrika Selatan mencatat penurunan defisit transaksi berjalan sebagai persentase dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal keempat tahun 2024. Menurut data terbaru yang diperbarui pada 6 Maret 2025, defisit transaksi berjalan menurun dari persentase sebelumnya sebesar -0,80% pada kuartal ketiga menjadi -0,40% dari PDB.
Pergerakan positif ini menunjukkan adanya perbaikan dalam neraca pembayaran negara selama periode akhir tahun 2024. Penyempitan defisit ini bisa menjadi indikasi bahwa laju impor lebih terkendali atau ada peningkatan ekspor yang berkontribusi positif terhadap ekonomi negara.
Penguatan transaksi berjalan ini menjadi sinyal positif bagi ekonomi Afrika Selatan, yang sering kali bergantung pada berbagai faktor global dan regional. Meski tantangan ekonomi tetap ada, perbaikan ini dapat dilihat sebagai langkah menuju stabilitas ekonomi yang lebih besar di masa depan.