Berdasarkan data terbaru yang dirilis, jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) di Amerika Serikat melonjak tajam pada bulan Februari 2025. Sebanyak 172.017 orang terkena dampak PHK bulan lalu, peningkatan signifikan dibandingkan dengan angka 49.795 orang yang tercatat pada Januari 2025. Data ini diperbarui pada 6 Maret 2025, menandakan adanya dinamika baru di pasar tenaga kerja Amerika Serikat.
Lonjakan angka PHK ini tidak hanya mengindikasikan perubahan drastis dalam iklim kerja, tetapi juga menambah kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi di negara tersebut. Pengamat ekonomi menyoroti peningkatan PHK ini sebagai sinyal potensi tantangan ekonomi yang lebih besar yang perlu diwaspadai oleh pembuat kebijakan.
Krisis di pasar tenaga kerja dapat mempengaruhi banyak sektor lain, termasuk konsumsi domestik dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Pemerintah dan sektor swasta diharapkan dapat mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah ini dan meminimalkan dampak lanjutannya pada perekonomian nasional.