Perekonomian Turki kembali menghadapi tantangan besar setelah defisit kas perbendaharaan meningkat signifikan pada bulan Februari 2025. Terbaru, data yang diperbarui pada 7 Maret 2025 menunjukkan bahwa indikator kas perbendaharaan berdiri pada angka minus 397,602 miliar lira. Ini merupakan kenaikan dari periode sebelumnya di Januari 2025, di mana defisit terdaftar sebesar minus 204,939 miliar lira.
Peningkatan defisit hampir dua kali lipat ini memberikan tekanan tambahan pada kebijakan fiskal pemerintah, yang sudah berjuang keras di tengah tantangan ekonomi global dan domestik. Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari otoritas Turki mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi peningkatan defisit ini, tetapi para ekonom memperkirakan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah-langkah serius untuk menstabilisasi situasi keuangan negara.
Dengan latar belakang ini, banyak investor dan analis keuangan kini menunggu pengumuman kebijakan dari pemerintah Turki, berharap ada langkah-langkah konkret yang dapat membantu memperkuat stabilitas ekonomi dan mengurangi tekanan pada kas nasional.
