Pada pembaruan data terbaru tanggal 12 Maret 2025, produksi bensin di Amerika Serikat menunjukkan penurunan yang signifikan, berlawanan dengan proyeksi sebelumnya. Setelah mencapai angka 0.464 juta barel, produksi kini mencatatkan angka negatif di -0.078 juta barel. Perubahan ini menandakan adanya kendala signifikan dalam produksi yang bisa berdampak langsung pada harga bahan bakar.
Penurunan produksi ini terjadi di tengah meningkatnya permintaan pasokan energi domestik. Dengan turunnya output bensin ini, konsumen dapat dihadapkan pada kenaikan harga bahan bakar yang mungkin akan mempengaruhi biaya sehari-hari mereka.
Situasi ini juga bisa mengindikasikan adanya tantangan atau hambatan yang sedang dialami oleh industri pengolahan energi di AS, seiring dengan fluktuasi pasar global yang masih belum stabil. Para pelaku pasar dan konsumen akan terus memantau situasi ini dengan seksama, menunggu langkah penanggulangan dari pemerintah untuk memastikan pasokan energi tetap stabil dan terjangkau.