Data terbaru mengenai migrasi jangka panjang ke Selandia Baru menunjukkan penurunan signifikan pada bulan Januari 2025. Berdasarkan informasi yang diperbarui pada 12 Maret 2025, angka migrasi pada periode ini berhenti pada 2.380, turun drastis dari 3.810 yang tercatat pada bulan Desember 2024.
Penurunan lebih dari 1.400 migran dalam kurun waktu satu bulan ini dapat mencerminkan perubahan dalam kebijakan imigrasi atau situasi ekonomi dan sosial baik di Selandia Baru maupun negara asal migran. Angka migrasi ini memberikan gambaran tentang dinamika populasi dan bisa menjadi pertimbangan penting bagi pihak berwenang dan pengambil kebijakan dalam merencanakan strategi dan kebijakan imigrasi ke depan.
Fenomena ini perlu dianalisis lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor pendorong di balik penurunan yang cukup besar dalam angka migrasi jangka panjang ini, serta untuk menilai dampaknya terhadap kebutuhan tenaga kerja dan demografi di Selandia Baru. Pemerintah dan analis ekonomi akan terus memantau tren migrasi ini untuk memastikan stabilitas sosial dan ekonomi di masa mendatang.