Ekspektasi inflasi di Australia mengalami penurunan signifikan pada Maret 2025, seperti yang ditunjukkan oleh data terbaru dari Melbourne Institute (MI). Angka ekspektasi inflasi turun ke 3,6% dari 4,6% yang dilaporkan sebelumnya. Ini adalah penurunan yang cukup signifikan dan menunjukkan bahwa para pelaku pasar mungkin memiliki pandangan yang lebih optimis mengenai pengendalian inflasi di negara tersebut.
Pada 13 Maret, data ini diperbarui dan mencerminkan perubahan persepsi di kalangan konsumen terhadap pertumbuhan harga di masa depan. Angka terbaru ini memberikan sinyal positif bagi ekonomi Australia, terutama bagi Bank Sentral Australia yang telah berusaha mengendalikan inflasi yang sempat meningkat selama beberapa tahun terakhir. Penurunan ini dapat memberikan ruang lebih bagi bank sentral untuk manuver kebijakan moneter yang lebih fleksibel guna mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.
Pengamat ekonomi di negara kanguru ini memandang penurunan ekspektasi inflasi sebagai dorongan moril untuk memperkuat kebijakan fiskal dan moneter domestik yang stabil. Para pelaku pasar akan terus memperhatikan apakah tren ini akan bertahan dalam beberapa bulan mendatang, mengingat dinamika ekonomi global yang masih penuh tantangan.