Setelah melewati periode defisit, perdagangan Jepang kini menunjukkan pemulihan signifikan dengan surplus perdagangan yang dicatatkan mencapai 0,18 triliun yen pada pembaruan data 18 Maret 2025. Sebelumnya, indikator perdagangan negara ini mencatat defisit sebesar 0,86 triliun yen.
Perubahan dari defisit menjadi surplus ini mengindikasikan perbaikan dalam neraca perdagangan Jepang, yang kemungkinan disebabkan oleh peningkatan ekspor atau menurunnya impor. Berita ini memberikan sinyal positif bagi ekonomi Jepang, yang telah bekerja keras untuk memperbaiki posisinya dalam perdagangan internasional.
Pemulihan neraca perdagangan ini mungkin akan menambah optimisme pelaku pasar global dan domestik terhadap daya saing produk-produk Jepang serta kapasitas negara ini untuk mengelola hambatan perdagangan. Ekonom dan pelaku pasar akan terus memantau perkembangan selanjutnya dalam skenario perdagangan Jepang yang baru dengan intesitas yang lebih netral dan dinamis.