Setelah mengalami defisit yang cukup besar pada bulan Januari 2025, neraca perdagangan Jepang menunjukkan pemulihan yang mengesankan pada Februari. Data terbaru menunjukkan bahwa neraca perdagangan negara ini berhasil mencapai surplus sebesar 584.5 miliar yen, setelah sebelumnya terpuruk dengan defisit 2.758,8 miliar yen.
Peningkatan ini menandakan perubahan drastis dalam kinerja ekonomi Jepang, yang sebelumnya mengalami tekanan akibat berbagai faktor eksternal dan internal. Investor dan pelaku ekonomi diharapkan untuk mencermati perkembangan selanjutnya, mengingat surplus ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi secara keseluruhan, terutama di sektor perdagangan luar negeri.
Angka-angka terkini yang diperbaharui pada 18 Maret 2025 ini memberikan optimisme baru bahwa Jepang mampu membalikkan keadaan perekonomian dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini tentu menjadi peluang bagi kebijakan ekonomi berikutnya untuk tetap menjaga momentum positif di bulan-bulan mendatang.