WASHINGTON D.C. — Kenaikan suku bunga hipotek 30 tahun Asosiasi Bank Hipotek (MBA) terus berlanjut, dengan indikator terbaru menunjukkan peningkatan dari 6,67% menjadi 6,72% per 19 Maret 2025. Perubahan ini menambah tekanan pada pasar perumahan di Amerika Serikat yang sudah menghadapi tantangan signifikan akibat melonjaknya biaya hidup dan kekhawatiran inflasi.
Meningkatnya suku bunga hipotek ini mencerminkan ketidakpastian ekonomi global yang sedang berlangsung, di mana kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve untuk menahan inflasi terus mengerek suku bunga. Banyak analis berpendapat bahwa perubahan ini bisa memperlambat permintaan kredit perumahan, yang sebelumnya sudah terpukul oleh harga properti yang tinggi.
Para pengamat memperingatkan bahwa tren suku bunga yang terus meningkat dapat memperkecil daya beli konsumen dan memperlambat pemulihan ekonomi yang diharapkan. Dengan lanskap ekonomi yang tidak menentu ini, pembeli rumah potensial mungkin akan menghadapi dilema besar dalam beberapa bulan mendatang ketika harus memutuskan untuk terus maju atau menunda pembelian rumah mereka. Investor dan pengembang perumahan juga bersiaga mengantisipasi dampak lebih lanjut dari kebijakan suku bunga yang sedang berlangsung ini.