Selandia Baru mencatatkan perubahan signifikan dalam neraca perdagangannya pada Februari 2025, dengan beralih dari defisit ke surplus. Pada Januari 2025, neraca perdagangan tercatat defisit sebesar -486 juta dolar, namun angka terbaru yang dirilis pada 20 Maret 2025 menunjukkan bahwa pada Februari 2025, Selandia Baru sukses mencapai surplus sebesar 510 juta dolar.
Perubahan ini menandai perbaikan yang signifikan dari bulan ke bulan, dengan peningkatan sebesar 996 juta dolar. Pada Januari, negara ini menghadapi tantangan defisit, namun upaya peningkatan ekspor atau penurunan impor tampaknya berhasil mendorong perubahan tersebut.
Peralihan dari defisit ke surplus ini dapat menjadi indikasi positif bagi perekonomian Selandia Baru, memberikan keyakinan bagi pengambil kebijakan dan pelaku pasar mengenai potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat di bulan-bulan mendatang. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor-faktor yang mendorong perubahan ini, namun data terbaru ini membawa angin segar bagi optimisme ekonomi Selandia Baru.