Pengeluaran kartu kredit di Selandia Baru menunjukkan penurunan yang signifikan pada Februari 2025, menurut data terbaru yang diperbarui pada 21 Maret 2025. Indikator pengeluaran kartu kredit saat ini menunjukkan tingkat pertumbuhan sebesar 0.9%, menurun dari angka sebelumnya yang tercatat sebesar 1.3% pada periode yang sama tahun lalu.
Data year-over-year ini menggambarkan bahwa pertumbuhan pengeluaran kartu kredit mengalami perlambatan, mencerminkan potensi perubahan dalam pola konsumsi konsumen di negara tersebut. Ada beberapa faktor yang mendorong penurunan ini, mulai dari pengetatan kebijakan kredit oleh bank hingga peningkatan kewaspadaan konsumen terhadap situasi ekonomi global.
Pengamatan terhadap tren ini menjadi penting untuk memahami dinamika ekonomi Selandia Baru ke depan, serta untuk merumuskan strategi yang tepat bagi pelaku bisnis dalam menghadapi pergeseran perilaku belanja masyarakat. Apakah ini menandai awal dari tren penurunan konsumsi yang lebih luas, atau hanya fenomena sesaat, masih harus diamati lebih lanjut dalam bulan-bulan berikutnya.