Sektor manufaktur Jepang mengalami penurunan kinerja pada bulan Maret 2025. Menurut data terbaru dari au Jibun Bank, Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Jepang turun dari angka 49.0 di Februari 2025 menjadi 48.3 di Maret 2025. Data terbaru ini dirilis pada 24 Maret 2025.
Penurunan ini menunjukkan bahwa sektor manufaktur Jepang masih berada dalam fase kontraksi, karena angka di bawah 50.0 menandakan aktivitas industri yang sedang menyusut. Meskipun kontraksi ini relatif kecil, tren penurunan ini dapat mencemaskan para pengambil kebijakan dan pelaku industri karena dapat mempengaruhi pemulihan ekonomi negara tersebut.
Para analis akan memantau data PMI bulan berikutnya dengan seksama guna menentukan apakah penurunan ini hanya bersifat sementara atau merupakan indikasi dari permasalahan yang lebih abu-abu dalam sektor manufaktur Jepang. Faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kinerja manufaktur perlu dianalisis lebih lanjut, termasuk pengaruh dari kebijakan perdagangan global, perubahan dalam tingkat permintaan, serta isu-isu yang bersifat struktural dalam ekonomi Jepang.