Pada hari Senin, dolar Australia naik mendekati $0,63, mematahkan tren penurunan selama empat hari, setelah data aktivitas sektor swasta yang positif meningkatkan sentimen pasar. Bulan Maret menyaksikan ekspansi tercepat dalam aktivitas manufaktur dalam 29 bulan, bersamaan dengan pertumbuhan yang dipercepat di sektor jasa. Data ini mendukung pendekatan hati-hati Bank Sentral Australia (RBA) terhadap pemotongan suku bunga lebih lanjut. Pekan lalu, Asisten Gubernur RBA Sarah Hunter menyoroti bahwa pemotongan suku bunga pada bulan Februari bertujuan untuk mengurangi kebijakan yang ketat tetapi menekankan bahwa bank sentral lebih berhati-hati terhadap pemotongan tambahan daripada yang disarankan oleh tren pasar. Ekspektasi mengenai pemotongan suku bunga tetap terbagi. Beberapa analis memprediksi kemungkinan tindakan secepatnya pada bulan Mei, sementara yang lain memperkirakannya pada bulan Juli atau Agustus. Secara eksternal, dolar Australia juga menguat karena antisipasi peningkatan stimulus dari China dan spekulasi bahwa tarif timbal balik Presiden AS Donald Trump mungkin tidak seagresif yang awalnya dikhawatirkan.