Dalam perubahan signifikan, Indeks Harga Konsumen (CPI) Singapura menunjukkan kenaikan tajam antara bulan Januari dan Februari 2025. Setelah mengalami penurunan sebesar -0,80% pada Januari, CPI Singapura melonjak menjadi 0,80% pada Februari. Data ini diperbarui pada 24 Maret 2025.
Perkembangan ini menandakan perubahan sebesar 1,60% dari bulan ke bulan. Pada Januari, indeks memperlihatkan tren negatif, yang menimbulkan kekhawatiran tentang deflasi potensial dan dampaknya terhadap perekonomian Singapura. Namun, dengan pembalikan tren yang terjadi pada Februari, ada sinyal positif bahwa ekonomi Singapura sedang menuju pemulihan.
Para analis menilai bahwa kenaikan CPI terbaru ini bisa menjadi indikasi perbaikan dalam konsumsi rumah tangga dan juga efek dari kebijakan ekonomi pemerintah yang berupaya untuk menstabilkan inflasi. Meski demikian, pemantauan ketat masih diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dari tren positif ini.