Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun naik menjadi sekitar 1,54% pada hari Senin, mendekati titik tertinggi dalam 16 tahun. Kenaikan ini terjadi setelah Wakil Gubernur Bank of Japan (BOJ) Shinichi Uchida mengindikasikan bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga jika kondisi ekonomi dan inflasi tetap mendukung. Dalam perkembangan terkait, Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengungkapkan bahwa bank sentral secara bertahap telah mengurangi kepemilikan Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) jangka panjang, sambil menekankan bahwa penjualan langsung tidak praktis saat ini. Dalam pertemuan terbarunya, BOJ mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah pada 0,5%, memilih untuk mengevaluasi risiko ekonomi global, termasuk potensi dampak dari peningkatan tarif AS terhadap ekonomi Jepang. Di sisi ekonomi, data terbaru menunjukkan kontraksi dalam aktivitas sektor swasta Jepang untuk pertama kalinya dalam lima bulan. Sektor manufaktur melanjutkan penurunan selama sembilan bulan, sementara sektor jasa juga menunjukkan penurunan.