Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun meningkat sedikit menjadi sekitar 4,28% pada hari Senin. Pergerakan ini mencerminkan antisipasi investor terhadap lebih banyak detail mengenai rencana kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump seiring mendekatnya tenggat waktu 2 April untuk tarif timbal baliknya. Jumat lalu, Trump mengisyaratkan kemungkinan keringanan dalam strategi tarifnya, dan selama akhir pekan, muncul laporan yang menunjukkan bahwa tarif tersebut mungkin tidak sekomprehensif yang diperkirakan sebelumnya, yang berpotensi menyelamatkan industri tertentu. Tahun ini, imbal hasil Treasury mengalami tekanan turun karena kekhawatiran bahwa tarif dapat menghambat pertumbuhan ekonomi AS. Secara bersamaan, Federal Reserve telah memproyeksikan dua kali pemotongan suku bunga untuk tahun 2025 tetapi tetap pada sikap untuk tidak terburu-buru menyesuaikan kebijakannya lebih lanjut. Investor kini menantikan rilis data PMI kilat AS pada hari Senin untuk mendapatkan wawasan baru tentang prospek ekonomi.