Pada hari Selasa, Indeks Komposit Shanghai sedikit menurun sebesar 0,1% dan ditutup pada 3.367, sementara Komponen Shenzhen mengalami penurunan lebih besar sebesar 0,6%, berakhir di 10.635. Penurunan ini menghapus kemajuan yang dicapai pada sesi perdagangan sebelumnya, karena skeptisisme meningkat mengenai efektivitas strategi stimulus Tiongkok dalam mengatasi dampak tarif AS. Tiongkok secara ambisius menetapkan target pertumbuhan PDB sebesar 5% dan telah meningkatkan defisitnya ke tingkat rekor yang belum pernah terlihat dalam tiga puluh tahun terakhir. Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mendorong konsumsi dan memperkuat permintaan domestik. Meskipun ada upaya ini, ekonomi Tiongkok terus mengalami pertumbuhan yang lesu, dengan tarif AS yang diantisipasi diperkirakan akan berdampak buruk pada sektor-sektor utama seperti industri, energi, transportasi, real estat, dan barang konsumsi. Di antara saham-saham utama yang mengalami penurunan signifikan adalah Wolong Electric yang turun 0,9%, Victory Giant turun 2,4%, Cambricon Technologies turun 5,5%, Capitalonline Data anjlok 13,2%, dan Insigma Technology turun 9,4%.