Indeks saham utama Selandia Baru, S&P/NZX 50, mengalami penurunan tipis sebesar 0,2%, ditutup pada angka 12.306 pada hari Kamis, mengakhiri tren kenaikan selama lima hari. Penurunan ini terjadi setelah pengumuman terbaru Presiden AS Donald Trump mengenai tarif baru. Pada hari Rabu, Trump mengumumkan tarif sebesar 25% pada kendaraan impor seperti mobil dan truk ringan, yang akan mulai berlaku pada 2 April, meningkatkan kekhawatiran tentang potensi konflik perdagangan. Penurunan ini terutama dipicu oleh saham berkapitalisasi besar, dengan Fisher & Paykel turun 1,2%, Infratil turun 2,5%, Ebos Group turun 1,1%, dan Mainfreight turun 2,3%. Namun, penurunan keseluruhan indeks ini sedikit tertahan oleh lonjakan signifikan sebesar 5,3% pada saham Ryman Healthcare, setelah operator rumah pensiun tersebut berhasil mencapai kesepakatan dengan pemberi pinjaman untuk melunasi pinjaman jangka waktu institusional sebesar NZ$275 juta, yang awalnya didirikan pada tahun 2021.