Pada kuartal keempat tahun 2024, ekonomi Palestina mengalami kontraksi sebesar 1% secara tahunan, menunjukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan dengan penurunan dramatis sebesar 31% yang terjadi pada kuartal sebelumnya. Periode ini merupakan kuartal kelima berturut-turut dari kontraksi ekonomi, meskipun penurunan kali ini adalah yang paling ringan dalam rangkaian ini. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan output sebesar 27% dari Jalur Gaza, yang sebagian besar disebabkan oleh pendudukan dan aksi militer Israel yang sedang berlangsung. Meskipun demikian, penurunan ini agak teredam oleh pemulihan yang signifikan di berbagai sektor. Pertumbuhan positif terlihat di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan peningkatan sebesar 15,5%, serta di sektor pertambangan, manufaktur, listrik, dan air yang naik sebesar 3,6%. Selain itu, sektor perdagangan grosir dan eceran, transportasi dan penyimpanan, serta administrasi publik dan pertahanan mengalami pemulihan masing-masing sebesar 3,7%, 0,5%, dan 2,7%. Sebaliknya, terjadi kontraksi di sektor konstruksi (-14,5%), kegiatan keuangan dan asuransi (-5,3%), informasi dan komunikasi (-3,2%), dan jasa (-11,0%).