Indeks Hang Seng naik 49 poin, atau 0,23%, untuk ditutup pada 21.466 pada hari Selasa, menandai sesi kenaikan keenam berturut-turut dan mempertahankan posisinya pada level tertinggi dua bulan. Sentimen investor mendapat dorongan dari kelanjutan pengecualian tarif AS pada barang elektronik tertentu, membantu meredakan kekhawatiran tentang tarif timbal balik Presiden Trump pada produk China. Secara bersamaan, futures AS naik setelah kenaikan berturut-turut di Wall Street, khususnya di S&P 500 pada hari Senin, karena fokus pasar beralih ke laporan pendapatan Q1 yang akan datang. Namun, momentum kenaikan tertahan karena investor mencari kejelasan lebih lanjut tentang hubungan perdagangan, terutama mengingat AS meningkatkan investigasi terhadap impor semikonduktor. Selain itu, investor menunjukkan kehati-hatian menjelang data ekonomi utama dari China yang diharapkan pada hari Rabu, termasuk PDB kuartal pertama, output industri, penjualan ritel, dan angka pengangguran. Di Hong Kong, saham keuangan dan konsumen mencatat kenaikan moderat, sementara saham properti tetap relatif tidak berubah. Di antara yang mencatat kenaikan signifikan adalah H World Group, naik 3,7%, Laopu Old sebesar 3,5%, Pop Mart International sebesar 3,1%, dan Mixue Group dengan kenaikan 2,3%.