Indeks Nikkei 225 mengalami penurunan sebesar 0,3%, turun di bawah angka 34.200 pada hari Rabu. Penurunan ini mengakhiri tren kenaikan selama dua hari, yang terutama dipicu oleh sinyal negatif dari Wall Street karena sentimen investor tertekan oleh ketidakpastian terkait pendapatan dan masalah tarif. Data domestik menunjukkan bahwa sentimen produsen mencapai titik tertinggi dalam delapan bulan pada bulan April. Meskipun perkembangan positif ini, prospeknya tetap berhati-hati karena meningkatnya kekhawatiran terhadap tarif AS. Fokus kini beralih ke pembicaraan perdagangan mendatang antara Jepang dan AS, di mana Jepang mendorong penghapusan penuh tarif yang diberlakukan selama pemerintahan Trump. Sektor teknologi dan konsumen terkena dampak paling besar, dengan Disco Corp turun 3,3%, Advantest turun 4,1%, Nintendo turun 1,3%, dan Fast Retailing turun 0,5%.