Bank of Japan (BoJ) mungkin mempertimbangkan untuk mengambil langkah kebijakan jika tarif AS berdampak negatif pada ekonomi Jepang, menurut Gubernur Kazuo Ueda dalam diskusinya dengan surat kabar Sankei. "Tanggapan kebijakan mungkin menjadi perlu," ujarnya, mengomentari bahwa risiko yang terkait dengan inisiatif perdagangan Presiden AS Trump telah bergerak "lebih dekat ke skenario yang tidak menguntungkan" yang sebelumnya diantisipasi oleh bank sentral. Ueda mengakui bahwa peristiwa terbaru sudah mempengaruhi sentimen korporasi dan rumah tangga secara negatif. Meskipun dewan terus bertujuan untuk peningkatan suku bunga secara bertahap, Ueda menekankan pentingnya mengevaluasi dampak ekonomi dari tarif AS secara objektif. Dia juga menyebutkan bahwa inflasi makanan domestik diperkirakan akan menurun, upah riil diproyeksikan meningkat pada pertengahan tahun, dan masih ada risiko potensial yang mempengaruhi prospek inflasi dari perspektif kenaikan dan penurunan. BoJ dijadwalkan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada 30 April dan 1 Mei, di mana perkiraan ekonomi yang diperbarui akan diterbitkan.