Data terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (GDP) China mengalami penurunan di kuartal pertama tahun 2025. Angka pertumbuhan GDP tersebut tercatat menurun menjadi 1.2% dibandingkan kuartal keempat 2024 yang mencapai 1.6%, menurut data yang diperbarui pada 16 April 2025. Penurunan ini ditinjau dalam basis Quarter-over-Quarter (QoQ), di mana perbandingan dilakukan antara perubahan dalam kuartal yang sedang berjalan dengan kuartal sebelumnya.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini dapat menjadi indikasi adanya tantangan ekonomi yang mungkin sedang dihadapi China, yang sebelumnya mencatatkan pertumbuhan yang lebih besar di akhir tahun 2024. Turunnya angka GDP ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor internal maupun eksternal yang membutuhkan analisis lebih lanjut.
Meski demikian, para analis dan pembuat kebijakan akan memantau dengan seksama data ini untuk menentukan langkah-langkah strategis ke depan. Dalam konteks global, perkembangan ekonomi China merupakan salah satu indikator penting yang dapat mempengaruhi perekonomian dunia secara lebih luas.
