Dolar Australia mengalami kenaikan, mencapai sekitar $0,64 pada hari Rabu, setelah pulih dari penurunan sesi sebelumnya. Kebangkitan ini sebagian besar didorong oleh sentimen pasar yang membaik setelah adanya tanda-tanda meredanya ketegangan antara AS dan China. Pada hari Selasa, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengindikasikan bahwa kebuntuan tarif saat ini antara kedua negara adalah "tidak berkelanjutan," memicu optimisme tentang kemungkinan meredanya ketegangan perdagangan ini. Meskipun Bessent menekankan bahwa negosiasi formal belum dimulai dan memperingatkan bahwa prosesnya kemungkinan akan berlangsung lama, komentarnya tetap meningkatkan sentimen pasar. Selain itu, Presiden Donald Trump meredakan kekhawatiran investor dengan menegaskan bahwa ia tidak berniat untuk memberhentikan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, sehingga menenangkan kekhawatiran mengenai independensi bank sentral. Di dalam negeri, dolar Australia semakin didukung oleh indikator ekonomi positif, dengan data April menunjukkan bahwa aktivitas sektor swasta berkembang untuk bulan ketujuh berturut-turut, didukung oleh pertumbuhan yang kuat di sektor manufaktur dan jasa.