Dolar Kanada mengalami penurunan, bergerak menuju $1,39, turun dari level tertinggi enam bulan sebesar US$1,38 yang dicapai pada 22 April. Perubahan ini sebagian besar disebabkan oleh penguatan dolar AS. Mata uang AS mendapatkan dukungan baru setelah Presiden Trump memutuskan untuk meredakan kritiknya terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan menyarankan kemungkinan pelonggaran tarif dengan China. Selain itu, penurunan peringkat terbaru oleh Dana Moneter Internasional (IMF), yang memproyeksikan pertumbuhan PDB Kanada sebesar 1,4% untuk tahun 2025, telah memicu kekhawatiran baru tentang permintaan domestik, membatasi potensi apresiasi dolar Kanada. Lebih lanjut, keputusan Bank of Canada untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 2,75% menegaskan pendekatan hati-hati di tengah ketidakpastian prospek tarif AS. Situasi yang tidak jelas ini menghadirkan dua skenario: satu yang dapat mendukung pertumbuhan stabil dengan inflasi sekitar 2% atau, jika tarif meningkat, memicu tantangan resesi bersamaan dengan inflasi yang meningkat.