Pada tanggal 23 April 2025, Departemen Keuangan Amerika Serikat mengadakan lelang rutin untuk obligasi pemerintah dengan tenor lima tahun. Dalam acara ini, tercatat bahwa imbal hasil (yield) dari obligasi 5 tahun tersebut menunjukkan penurunan dari level sebelumnya sebesar 4.100% menjadi 3.995%.
Penurunan ini menandakan peningkatan minat dari investor untuk membeli obligasi pemerintah tersebut, yang sering kali dianggap sebagai aset yang lebih aman di tengah kondisi pasar yang fluktuatif. Penurunan imbal hasil umumnya mencerminkan tingginya permintaan karena investor bersedia menerima pengembalian yang lebih rendah sebagai imbalannya.
Lelang ini berperan penting sebagai salah satu indikator ekonomi yang diawasi ketat karena dianggap dapat mencerminkan ekspektasi investor terhadap ekonomi AS dan daya tariknya di mata pemegang obligasi global. Penurunan yield juga bisa memberi indikasi bahwa pasar memprediksi kebijakan moneter yang lebih longgar atau ekspektasi inflasi yang lebih rendah ke depan.