Ekonomi Korea Selatan mengalami penurunan yang signifikan di awal tahun 2025. Menurut data yang diperbarui pada 23 April 2025, produk domestik bruto (PDB) negara tersebut menyusut sebesar 0,2% pada kuartal pertama, setelah hanya tumbuh 0,1% di kuartal terakhir 2024. Ini menandakan adanya kontraksi ekonomi yang khawatirkan oleh banyak analis.
Penurunan pada kuartal pertama 2025 ini menunjukkan bahwa ekonomi Korea Selatan mengalami penurunan setelah periode pertumbuhan stagnan pada akhir tahun lalu. Para ekonom sebelumnya berharap adanya pemulihan, mengingat pencapaian kecil pada kuartal keempat 2024. Namun, kenyataan yang dihadapi justru berbeda, dimana angka terbaru menunjukkan kemunduran.
Situasi ini merupakan tantangan bagi pemerintah Korea Selatan, yang kini dihadapkan pada tugas berat untuk mencari strategi dan kebijakan baru guna memacu kembali laju ekonomi. Pengamat ekonomi akan mengamati dengan cermat langkah-langkah yang akan diambil pemerintah untuk mengatasi pertumbuhan negatif ini, serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.