Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik menjadi 4,35% pada hari Senin, melanjutkan tren kenaikannya dari minggu lalu. Kenaikan ini didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap potensi inflasi di tengah ketidakpastian ekonomi akibat tarif. Data terbaru dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam aktivitas jasa di AS dan tekanan biaya yang meningkat, sejalan dengan laporan ketenagakerjaan yang kuat minggu lalu dan data inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang lebih tinggi dari perkiraan. Perkembangan ini berlawanan dengan indikator yang menyoroti dampak buruk dari ketegangan perdagangan, seperti kontraksi PDB pada kuartal pertama, lonjakan impor untuk mengantisipasi tarif yang diharapkan, dan penurunan aktivitas pelabuhan. Ketidakpastian seputar kebijakan tarif Presiden Trump berkontribusi pada konsensus pasar bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah minggu ini. Meskipun kekhawatiran akan perlambatan ekonomi menyebabkan ekspektasi beberapa kali pemotongan suku bunga oleh The Fed tahun ini, dukungan untuk obligasi pemerintah AS dibatasi oleh kekhawatiran bahwa kebijakan ekonomi yang tidak jelas dapat merusak posisi unik AS di pasar modal global.