Pada bulan April 2025, Indeks Harga Konsumen (CPI) di Filipina menunjukkan penurunan lebih lanjut, mencatatkan titik terendah di angka -0,4%, menurut data terbaru yang diperbarui pada 6 Mei 2025. Angka ini merepresentasikan penurunan berkelanjutan dari bulan Maret 2025 yang sebelumnya sudah mengalami penurunan sebesar -0,2% dibandingkan bulan sebelumnya.
Dengan adanya tren penurunan ini, inflasi di Filipina terus menunjukkan pelemahan pada periode bulan-ke-bulan (month-over-month), di mana indikator bulan April mencerminkan kondisi ekonomi yang semakin kurang bergairah dibandingkan Maret 2025. Perubahan ini memberikan sinyal potensi perlambatan dalam kegiatan ekonomi dan konsumsi domestik yang perlu diwaspadai oleh pemerintah dan pelaku pasar.
Dampak penurunan CPI ini diharapkan menjadi perhatian utama dalam kebijakan ekonomi Filipina ke depan agar negara dapat mengendalikan inflasi secara lebih efektif dan menghindari risiko deflasi yang berkepanjangan. Pemerintah serta pengambil kebijakan ekonomi disarankan untuk mengkaji lebih lanjut faktor-faktor penyebab penurunan ini dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi.
