Tokyo, Jepang – Pada bulan April 2025, indikator pasokan uang M3 di Jepang menunjukkan penurunan yang signifikan. Data terbaru yang diperbarui pada 12 Mei 2025 menunjukkan bahwa pasokan uang M3 telah berhenti dan mencapai angka 2194,7 miliar yen. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, Maret 2025, di mana pasokan uang M3 tercatat berada di angka 2203,0 miliar yen.
Penurunan ini menjadi perhatian bagi para analis dan pelaku ekonomi di Jepang, mengingat bahwa pasokan uang M3 sering kali digunakan sebagai indikator penting untuk mengukur aktivitas ekonomi dan inflasi. Meskipun penurunan ini mungkin mencerminkan penyusutan aktivitas ekonomi, analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami implikasinya terhadap kebijakan moneter dan ekonomi keseluruhan di Negeri Sakura.
Para ekonom memperkirakan bahwa faktor-faktor seperti perubahan dalam pola pengeluaran konsumen dan kebijakan pemerintah mungkin berperan dalam penurunan pasokan uang M3 ini. Pemerintah dan Bank Sentral Jepang diharapkan akan memantau perkembangan ini dengan cermat untuk menentukan langkah-langkah kebijakan yang diperlukan guna menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan ekonomi global yang terus berkembang.