BSE Sensex mengalami penurunan signifikan, ditutup sekitar 1,6% lebih rendah pada 81.148 pada hari Selasa. Ini menandai penurunan harian terbesarnya dalam lebih dari sebulan, terutama dipicu oleh aksi ambil untung setelah kenaikan substansial pada sesi sebelumnya. Sentimen pasar semakin terpengaruh oleh kekhawatiran mengenai kemungkinan perpindahan modal asing ke China, menyusul perjanjian dagang terbaru China dengan AS. Selain itu, ketegangan geopolitik tetap menjadi perhatian utama, dengan investor memantau secara cermat gencatan senjata yang rapuh antara India dan Pakistan. Di sisi data ekonomi, statistik inflasi menarik perhatian baik dari India maupun AS. Penurunan ini dipimpin oleh saham teknologi dan keuangan besar, yang masing-masing turun 2,4% dan 1,1%. Sebaliknya, saham farmasi menunjukkan ketahanan, naik lebih dari 1%, karena perintah eksekutif Presiden Trump tentang harga obat terbukti kurang ketat dari yang diperkirakan sebelumnya.