Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun melampaui ambang batas 4,45% pada hari Selasa, tetap dekat dengan puncak satu bulan sebesar 4,5% yang diamati pada sesi sebelumnya. Pergerakan ini terjadi ketika pasar terus mengevaluasi dampak dari peningkatan aliran perdagangan antara AS dan China serta kemungkinan efeknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan suku bunga di tahun ini. Dalam keputusan bersama, AS dan China sepakat untuk mengurangi tarif satu sama lain selama periode 90 hari. Langkah ini meredakan kekhawatiran bahwa peningkatan hambatan perdagangan dapat menyebabkan resesi di AS, yang mengarah pada peningkatan sentimen risiko dan kenaikan imbal hasil pada obligasi pemerintah AS jangka panjang. Akibatnya, para pedagang suku bunga menyesuaikan posisi mereka, mengurangi proyeksi dari empat kali pemotongan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember menjadi hanya dua kali. Penyesuaian ini terjadi meskipun angka CPI bulan April lebih lembut dari yang diharapkan. Hal ini mungkin disebabkan oleh perusahaan yang menimbun bahan baku sebelum penerapan tarif AS, yang berpotensi menunda efek inflasi langsung dari hambatan perdagangan pada harga konsumen.