Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Selandia Baru menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam sektor ritel kartu elektronik selama bulan April 2025. Berdasarkan data terbaru yang diperbarui pada 13 Mei 2025, penjualan ritel kartu elektronik tercatat turun sebesar -0,3%, membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami penurunan lebih tajam sebesar -1,6% pada Maret 2025.
Penurunan yang lebih rendah ini menggambarkan sedikit perbaikan dalam belanja konsumen, meskipun angka ini masih dalam zona negatif jika dibandingkan tahun-ke-tahun. Ini menandakan bahwa meskipun konsumen masih berhati-hati, ada peningkatan kepercayaan dalam perekonomian yang mungkin dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi terbaru atau stabilisasi harga barang dan jasa.
Namun, para analis memperingatkan bahwa, meskipun tren menunjukkan arah pemulihan, situasi ekonomi global yang rapuh dapat memberikan tantangan bagi pertumbuhan selanjutnya. Karenanya, pengawasan ketat terhadap indikator ekonomi lainnya tetap diperlukan untuk membaca arah perekonomian Selandia Baru ke depannya.