Pasar saham Selandia Baru sebagian besar tidak berubah selama perdagangan Rabu pagi, berputar di sekitar angka 12.786. Kenaikan di sektor layanan komunikasi dan teknologi berhasil menyeimbangkan penurunan yang terlihat di sektor barang konsumsi dan perawatan kesehatan. Indeks NZX 50 sedikit mundur dari level tertinggi sebelas minggu yang dicapai pada hari sebelumnya, saat para pedagang mengevaluasi implikasi dari perjanjian perdagangan AS-Cina, yang mencakup jeda selama 90 hari. Ada ketidakpastian yang berlanjut mengenai keberlanjutan gencatan ini. Para pelaku pasar juga berhati-hati menjelang data inflasi pangan Selandia Baru yang akan datang untuk bulan April, setelah kenaikannya mencapai level tertinggi dalam 14 bulan pada bulan Maret. Penurunan di pasar ini diimbangi oleh sesi positif di Wall Street semalam, di mana ketegangan perdagangan AS-Cina yang berkurang dan data inflasi yang moderat meningkatkan kepercayaan investor. Di sisi data, kedatangan pengunjung ke Selandia Baru turun 8,4% secara tahunan pada bulan Maret, kontras dengan peningkatan 1,1% yang diamati pada bulan Februari, sementara pengeluaran kartu elektronik terus mengalami tren penurunan. Di antara saham individu, ANZ Group mengalami peningkatan sebesar 1,7%, dan Ebos Group naik sebesar 0,7%. Sementara itu, Fisher & Paykel dan Freightways Group mengalami penurunan, dengan penurunan masing-masing sebesar 0,9% dan 0,7%.