Penjualan ritel di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 5,5% secara tahunan pada Maret 2025, naik dari pertumbuhan 2,0% yang tercatat pada Februari, melanjutkan tren peningkatan perdagangan ritel selama sebelas bulan berturut-turut. Ini merupakan tingkat pertumbuhan tercepat sejak Agustus 2024. Ekspansi ini sebagian besar didorong oleh penjualan pakaian yang meningkat sebesar 12,4% dibandingkan 4,9% pada Februari, serta barang budaya dan rekreasi yang mengalami kenaikan 9,2% dari sebelumnya 7,5%. Selain itu, penjualan makanan mencatat peningkatan signifikan sebesar 6,8%, naik dari 1,8%, berkat meningkatnya aktivitas konsumen selama periode puasa Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri. Sementara itu, penjualan suku cadang dan aksesori otomotif tumbuh sebesar 9,5%, meskipun dengan laju yang lebih lambat dari 16,1% pada Februari, dan penjualan bahan bakar tetap meningkat stabil sebesar 3,3%. Sebaliknya, terjadi penurunan penjualan peralatan informasi dan komunikasi, yang turun sebesar 12,9% dibandingkan penurunan 2,3% sebelumnya, dan peralatan rumah tangga, turun sebesar 5,7% dibandingkan penurunan 4,2% pada Februari. Ke depan, penjualan ritel diperkirakan akan turun sebesar 2,2% pada April. Secara bulanan, penjualan ritel melonjak sebesar 13,6% pada Maret, menandai pertumbuhan bulanan paling substansial sejak April 2022, akselerasi tajam dari peningkatan 3,3% pada Februari.