Bangkok, 30 Mei 2025 – Ekonomi Thailand menghadapi tekanan berat setelah neraca perdagangan negara tersebut mengalami kemerosotan signifikan. Menurut data terbaru yang dirilis pada 30 Mei 2025, nilai perdagangan Thailand turun drastis dengan mencatatkan defisit sebesar -1.40 miliar dolar AS pada April 2025.
Perubahan ini terbilang mencengangkan mengingat surplus perdagangan yang dicapai Thailand sebelumnya mencapai 3.40 miliar dolar AS pada Maret 2025. Ini menandakan adanya perubahan besar dalam kinerja ekspor dan impor negara tersebut dalam kurun satu bulan terakhir.
Kemerosotan ini memicu kekhawatiran tentang stabilitas ekonomi Thailand selanjutnya, karena faktor eksternal seperti fluktuasi permintaan global dan tantangan perdagangan internasional dapat terus mempengaruhi neraca perdagangan mereka. Para analis merekomendasikan agar kebijakan ekonomi dan perdagangan nasional ditinjau untuk menghadapi tantangan ini dan mencapai kestabilan kembali di masa mendatang.