FX.co ★ Harga Emas Naik karena Data AS yang Lemah Memicu Spekulasi Pemotongan Suku Bunga oleh The Fed

Emas mengalami kebangkitan kembali pada hari Rabu, mendekati $3,370 per ons dan mendekati puncak satu bulan, karena serangkaian laporan ekonomi AS yang mengecewakan memicu kembali kekhawatiran tentang prospek ekonomi. ISM services PMI menunjukkan bahwa sektor ini mengalami kontraksi pada bulan Mei untuk pertama kalinya dalam hampir setahun, terhambat oleh penurunan signifikan dalam bisnis baru dan kenaikan tajam dalam biaya input, kemungkinan terkait dengan tarif baru dari pemerintahan Trump. Selain itu, data ADP menunjukkan bahwa pengusaha swasta hanya menambah 37.000 pekerjaan pada bulan Mei, jauh di bawah perkiraan dan menandai tingkat pertumbuhan paling lambat sejak Maret 2023. Investor kini menantikan data nonfarm payrolls pada hari Jumat untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang potensi langkah kebijakan Federal Reserve. Meskipun Presiden Trump terus menyerukan pemotongan suku bunga, pejabat Federal Reserve tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian terkait perdagangan yang sedang berlangsung. Di bidang perdagangan, Presiden Trump mengomentari kesulitan mencapai kesepakatan dengan Presiden China Xi Jinping, dan Amerika Serikat secara resmi meningkatkan tarif menjadi 50% pada sebagian besar baja dan aluminium impor mulai hari ini.